Pekerjaan Konstruksi dalam Bisnis EPC (Bagian-1)

 

 

Saya mulai tulisan saya dengan pekerjaan konstruksi dalam bisnis EPC dan akan saya pecah dalam beberapa bagian.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, mungkin banyak yang merasa asing dengan istilah EPC.

Apa EPC?

Image result for epc

Proyek EPC (Engineering, Procurement and Construction) adalah salah satu jenis kontrak pada sektor usaha minyak dan gas (bisa juga di sektor lain) yang mendefinisikan ruang lingkup kerja kontraktor (EPC). Kontraktor bertanggung jawab untuk semua aktifitas mulai dari Engineering, Procurement dan Construction hingga Mechanical Completion (MC), dan diserahterimakan tangan-ke pemilik untuk start-up dan operasi.

Ada pula definisi lain; Proyek EPC merupakan satu jenis proyek dengan paket pekerjaan yang dimulai dari Engineering, Procurement dan Construction sampai dengan pengujian dan commissioning sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan (Soeharto, 2001)

 

Konstruksi dalam EPC

singa.jpg

Dalam bagian ini, saya hanya akan membahas mengenai Konstruksi. Bagian lain Engineering dan Procurement akan dibahas kemudian.

Kegiatan konstruksi adalah kegiatan mendirikan atau membangun instalasi dengan efisien, berdasarkan atas segala sesuatu yang diputuskan pada tahap desain  (Abdullah, 2010).  Pekerjaan yang dilakukan antara lain adalah pekerjaan survey lokasi, kegiatan pengambilan keputusan dan perkerjaan persiapan lain yang diperlukan seperti gambar, material dan peralatan sehingga kegiatan proyek akan berangsur-angsur pindah ke lokasi proyek maka pekerjaan konstruksi dapat dilaksanakan (Soeharto, 2001).

Berikut ini tahapan pekerjaan Konstruksi dalam bisnis EPC:

Umumnya setelah didapat notifikasi dimulainya proyek oleh perusahaan, team proyek segera melakukan Kick off Meeting (KOM) yang menjelaskan minimal hal-hal berikut:

  1. Project Summary (Ringkasan Proyek)
  2. Scope of Work (Lingkup Kerja)
  3. Brief Project Execution Plan (Ringkasan rencana kerja)
    • Objectives (Tujuan)
    • Project Key Success Factors (Faktor kunci keberhasilan proyek)
    • Execution Strategy (Strategi pelaksanaan)
    • Project Organization Chart & Key Personnel (Organisasi Proyek)
    • Project Master Schedule (Jadual Kerja Proyek)
    • Engineering Execution Plan (Rencana Kerja Engineering)
    • Procurement Execution Plan (Rencana Kerja Procurement)
    • Construction Execution Plan (Rencana Kerja Konstruksi)
    • HSSE Execution Plan (Rencana Kerja HSSE)
    • QA / QC Execution Plan (Rencana Kerja QA/QC)
    • Project Control Execution Plan (Rencana Kerja Project Control)
  4. Concern Items (Hal-hal yang perlu diperhatikan)
  5. Communication Channel and Correspondence (Jalur Komunikasi dan Koresponden)
    • Communication Diagram (Diagram Komunikasi)
    • Communication Channel (Saluran Komunikasi)

Setelah KOM maka team konstruksi segera memulai pekerjaan dipimpin oleh seorang Construction Planning Manager (CPM). CPM bertugas menjadi koordinator utama semua kegiatan perencanaan konstruksi di kantor pusat proyek (bukan di lapangan).

Secara garis besar CPM memimpin semua aktifitas yang terkait dengan:

  1. Perencanaan Konstruksi
  2. Pekerjaan Subcontracting

Apa saja yang dilakukan saat fase perencanaan konstruksi?

IMG_7549.jpg

Berikut ini aktifitas yang dilakukan saat fase perencanaan konstruksi:

  • Membuat requisition konstruksi (mencakup antara lain: Pekerjaan sipil, mekanikal, piping, elektrikal, instrument dll.)
  • Merancang fasilitas sementara (contohnya; camp, kantor lapangan, gudang, tempat istirahat pekerja dll.)
  • Menetapkan struktur organisasi di lapangan.
  • Menghitung kebutuhan Peralatan (Construction Equipment Plant)
  • Menghitung kebutuhan Tenaga Kerja langsung dan tidak langsung (Direct and Indirect Manpower Plan)
  • Membuat jadual konstruksi level-3 (Construction schedule level-3)
  • Melakukan Constructability study seperti: Rigging Plan, Dress up plan, Plot Plant review, Module plan, dll.
  • Menyiapkan prosedur kerja

 

Sementara sebagai perkenalan sampai di sini, nanti saya sambung lagi pada bagian-2 kalau sudah ada waktu (sok sibuk).

 

Leave a comment

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑